Spirit Bangsa
“…Beri aku 10 pemuda maka aku akan mengguncang dunia…”
Pemuda harus siap menjadi harapan terbesar ibu pertiwi
pemuda itu mereka yang meneteskan air mata saat mengenang perjuangan sang ‘ibu’
pemuda terus menggeliat membersamai rakyat di sela-sela jam istirahat Continue reading
Menemukan Yang Hilang
Menemukan Yang Hilang
ehm… kayaknya ada sesuatu yang hilang dalam diri pemuda Indonesia.
sesuatu itu adalah impian untuk merubah keterpurukan bangsa
jika teman-teman kini memiliki impian yang begitu kuat untuk memperbaiki bangsa, maka selamat. Continue reading
Marhaban Ya.. Ramadhan
Kepada seluruh Kaum Muslimin semoga kita mendapatkan Nurul Muttaqin sebagai penerang jalan di bulan penuh berkah ini.
berdo’a
Ya Allah jaga diri kami dari kelalaian
Jaga kemuliaan kami dengan beribadah kepadaMu
hamparkanlah kasihmu untuk hidup kami
Engkaulah Tuhan yang Esa
ampuni kelalaian Continue reading
mendeteksi cinta
Mendeteksi Gejala Cinta
Oleh: Teguh ‘Estro’
“Lihatlah apa yang disampaikan jangan lihat siapa yang menyampaikan”
Tuhanpun mencintai mahluknya, Sang Nabi senantiasa mencintai umatnya. Bagaimana dengan kita ?
Sungguh, tidaklah salah jika sekarang Indonesia berada pada dekade cinta. Mulai awal tahun 2000 hingga kini, band–band yang membawakan lagu-lagu bernafaskan cinta kian digemari. Bahkan seorang Iwan Fals yang Continue reading
Pemilu 2009
Pemilu 2009 Masih Wajah Lama
Oleh : Teguh ‘Estro’
Hiruk- pikuk Pemilihan Umum nasional sudah mulai terdengar dimana-mana. Tidak peduli apa warna benderanya, banyak Parpol yang kian gencar menyapa masyarakat untuk aksi sosial. Seperti yang sudah-sudah, sembako menjadi senjata ampuh penarik simpati rakyat. Namun ketika rakyat terus dimanja dengan wejangan-wejangan menjelang pemilu, anehnya justru pemimpin-pemimpin kita asyik mengumbar berbagai isu untuk menjegal lawan politiknya. Si merah berusaha menanduk si biru, begitupun dengan si kuning, hijau dan warna-warna lainnya.
PEMILU bukanlah Continue reading
Ulama dalam politik
ULAMA DAN POLITIK
oleh : Muttaqin
Petanyaan:
Bagaimana komentar anda tentang para ulama dalam kaca / dunia perpolitikan Indonesia?
Ulama adalah panutan ummat, ulama juga adalah pewaris nabi. Sebagaimana dalam hadistnya: “al ulamau warosatul ammbia”. Maka, mau tidak mau seyognyanya seorang ulama tetap dalam pendirian sepeti para nabi-nabi. Membina ummat bagaimana hidup saling Bantu membantu dan membina ummat agar selalu berbuat yang baik dan meninggalkan yang mungkar. Sebagaimana di anjurkan dalam alqura’an
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Artinya: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (Q.S Aliimran ayat: 104)
Dalam dunia politik biasanya tidak mengarah seseorang untuk melakukan yang maruf atau meninggalkan yang mungkar, tapi lebih mengedepankan bagaimana mereka mempeoleh kekuasaan, tak peduli siapa yang tidak mengikutinya adalah sebagai lawan atau bahasa kerasnya musuh walau saudara, teman atau keluarganya sendiri. Sehingga tak sedikit orang bilang bahwa politik itu kejam
Maka peran ulama dalam perpolitikan Indonesia sebaiknya adalah netral, kalau memang masih ingin di anut ummat secarah kaaffah (menyeluruh). Karena politik bukanlah tauhid yang selamanya harus tetep, tapi dalam politik selalu berubah-rubah. Hati semua orang tidak sama, Apalagi pilihan partai yang secara bebas luas dan rahasia (LUBER). Ulama tidak berhak menentukan umat untuk mengikuti partai yang di anutnya. Tapi nurani umatlah sendiri yang menentukan siapa yang ia pilih. Kedamaian suatu Negara tidak harus di kuasai oleh ulama, tetapi oleh siapa saja yang mampu untuk memimpin Negara tersebut. Dalam perpolitikan sendiri cenderung seorang ingin di pilih, sampai-sampai tak sedikit para calon pemimpin memasang iklan baik di teevisi, media cetak ataupun sepanduk yang bersleweran di jalan-jalan. Oleh karena itu, sebaik-baiknya ulama bukanya ia ingin di pilih jadi pemimpin, tapi jika umat sendiri menunjuk ia menjadi pemimpin maka ia siap untuk memimpin.
-
Archives
- January 2009 (3)
- November 2008 (2)
- September 2008 (2)
- June 2008 (2)
- April 2008 (2)
- March 2008 (7)
-
Categories
-
RSS
Entries RSS
Comments RSS